Sunday, August 31, 2014

Ilusi Kehidupan

Impian terkadang hanyalah khayalan semata..,
Khayalan adalah ilusi dari pikiran..,
Impian dan khayalan datang dari keinginan.
Keinginan yang membelenggu menjadi nafsu dan ambisi..,
Nafsu dan ambisi yang tidak terpenuhi menjadi amarah dan benci.
Peperangan, pertentangan dan pertengkaran terjadi demi meraih mimpi..,
Diperlukan perjuangan untuk mencapai kenyataan..,
Setelah kemenangan akan timbul godaan keserakahan.
Keserakahan datang karena ada nafsu dan keinginan..,
Namun terkadang manusia lupa akan ketidakkekalan..
Bahwa segala sesuatu apapun tak ada yang abadi.

Apapun yang telah berhasil didapatkan tidak akan bertahan abadi..,
Pasti akan hancur, rusak, habis dan mati..
Hanya pengorbanan, kerelaan dan ketulusan (keikhlasan),
yang dapat melepaskan belenggu nafsu dan keinginan..
Kehidupan itu hanyalah bagian dari ilusi..
Ilusi yang nyata untuk dinikmati selama hidup di dunia..
Manusia selalu terbuai dengan ilusi..,
Karena itu menjadi lupa untuk melatih diri..,
Akhirnya terus terjatuh dalam lautan penderitaan..
Kebijaksanaan dan pengendalian diri adalah kunci obat hati dan pikiran..,
Untuk menuju pantai kebahagiaan sejati.
(31/08/14 Written by : Kepik Romantis / PVA)

Sebelum Berhenti (Seize the moment) - Anggun -

Tahun yang tlah berganti
Dan tlah pergi
Tak akan bisa kembali (tak kan bisa kembali)
Kerut yang diwajahku
Bagai saksi
Jalan yang telah kutempuh

Kuhitung hari
Hitung semua mimpi
Yang belum menjelma (jelma) nyata (nyata)
Harus kuraih
Kesempatan ini
Sebelum waktu berhenti (henti) nanti (nanti)

Chorus :
Everytime I breathe
I won’t let a second pass me by
Seize the moment
And I won’t release it, or leave it
Everytime I breathe
There won’t be a second passing by
Seize the moment
Won’t let it go
Everytime I breathe
I won’t let a second pass me by
Seize the moment
And won’t release it, or leave it
Everytime I breathe
Seize the moment and I’ll never let go

(Translate Chorus) :
Setiap kali saya bernapas 
saya tidak akan membiarkan kesempatan kedua dilewati oleh saya 
Meraihnya saat ini juga
Dan saya tidak akan melepaskannya, atau meninggalkannya 
Setiap kali saya bernapas 
Tidak akan ada kesempatan kedua kalinya lagi terlewati
Merebutnya (meraihnya/memenangkannya) saat ini juga 
Tidak akan membiarkannya pergi 
Setiap kali saya bernapas 
saya tidak akan membiarkan kesempatan kedua melewati saya
Meraihnya saat ini juga
Dan tidak akan melepaskannya, atau meninggalkannya 
Setiap kali saya bernapas 
Meraih kesempatan ini dan saya tidak akan membiarkannya pergi

Teringat wajah itu
Senyum itu
Yang kini telah tiada (kini telah tiada)
Kata yang tak terucap
Sudah lenyap
Hilang bersama sang waktu

Aku mencari
Sebelum berhenti
Arti semua yang datang (datang) dan hilang (hilang)
Kutahu kini
Semua yang telah pergi
Tetap ‘kan menemani (temani) diri (diri)

Kaulah Segalanya - Ruth Sahanaya -


Mungkin hanya Tuhan
Yang tahu segalanya
Apa yang kuinginkan
Di saat-saat ini

Kau takkan percaya
Kau selalu di hati
Haruskah ku menangis
Tuk mengatakan yang sesungguhnya

Chorus :
Kaulah segalanya untukku
Kaulah curahan hati ini
Tak mungkin ku melupakanmu
Tiada lagi yang kuharap
Hanya kau seorang