Friday, March 28, 2014

Be Yourself - Jadilah Diri Sendiri

Jadilah diri sendiri apapun yang terjadi, pastilah ada yang memuji anda, namun ada juga yang membenci apapun tentang anda, tetapi siapa yang perduli? Ini adalah kehidupan anda dan anda sendiri juga yang menjalaninya.


Ikuti setiap impian, keinginan dan cita-cita dalam diri anda, jangan mengikuti impian, keinginan dan cita-cita orang lain. Hanya karena mereka dapat lebih sukses dan berhasil dari anda, jangan pernah merasa iri pada keberhasilan/kesuksesan dan kebahagiaan yang orang lain peroleh, teruslah fokus pada tujuan jalan hidup anda.
Berbahagialah menjadi diri sendiri, apabila orang lain tidak menyukainya dan biarkanlah mereka membenci. Kebahagiaan adalah sebuah pilihan. Kehidupan ini bukan berarti harus menuruti semua kemauan dan kehendak dari orang lain, hanya karena ingin semua orang agar menyukai kita.


Jadilah diri sendiri, tidak perlu mengkhawatirkan, merisaukan, memusingkan dan meresahkan apapun yang mereka (orang lain) pikirkan tentang diri anda. Tuhan menciptakan anda dengan tujuan dan alasan yang sesuai dengan diri anda. Lagi pula, dikarenakan yang asli alamiah (original) selalu jauh lebih baik dari pada yang duplikat dan buatan palsu belum tentu sebaik aslinya. 


Apabila anda ingin dipercaya, Jujurlah. Jujur pada diri sendiri maupun pada orang lain.
Apabila anda ingin jujur, jadilah Benar. Kebenaran dari setiap ucapan, prilaku dan tindakan kita. 
Apabila anda ingin menjadi Benar, Jadilah diri sendiri. Menjadi apa adanya diri anda, bukan memakai "topeng" kepribadian orang lain, melainkan menjadi benar dari sebenar-benarnya diri anda.

Jangan pernah merubah diri sendiri hanya untuk membuat seseorang terpesona/terkesan pada anda, karena mereka akan terkesan/terpesona apabila anda tidak merubah jati diri anda hanya untuk dikagumi oleh orang lain.  
Peperangan yang paling berat dan sulit adalah dimana anda harus bertarung dalam peperangan untuk menjadi diri sendiri.
Jadilah apa adanya diri kita dan katakan apa yang kita rasakan karena mereka yang dikhawatirkan apapun tidak akan mempermasalahkan dan mereka yang mempermasalahkan tidak akan khawatir apapun. - DR. SEUSS-
Hidup adalah menjadi diri sendiri.
Seseorang yang hanya anda yang mampu...
Seseorang yang hanya anda yang mengerti...
Seseorang yang berbeda dari yang lainnya.
Seseorang yang tidak menduplikat orang lain
hanya untuk terlihat sama.
Seseorang yang benar-benar sangat unik.
Karena kamu adalah kamu, dan saya adalah saya.
Jadilah apa adanya. Jadilah kreatif.
Apabila kita memakai "topeng", lambat laun anda akan melupakan siapa diri anda yang sebenar-benarnya di dalam diri anda sendiri.
Jadilah tegas...
Jadilah unik...
Jadilah apa adanya...
Jadilah yang berbeda...
Jadilah yang aneh...
Jadilah yang norak...
Jadilah yang kreatif...
Jadilah tidak lain selain diri anda sendiri!
Lebih baik dibenci sebagaimana apa adanya diri anda sendiri daripada dicintai untuk apa yang bukan diri anda sebenarnya inginkan. 
Jangan berubah agar orang-orang menyukai anda. Jadilah diri sendiri dan orang yang tepat akan menyukai (mencintai) sebenar-benarnya dirimu.
Berhentilah menjadi tidak bahagia dengan diri sendiri. Anda adalah sempurna. Berhentilah berharap anda terlihat seperti orang lain ataupun berharap orang-orang menyukai anda sebesar mereka menyukai orang lain. Berhentilah berusaha untuk menarik perhatian dari orang-orang yang melukai hati anda. Berhentilah membenci tubuh anda, wajah anda, kepribadian anda, ucapan anda, cintailah semua yang ada di diri anda, tanpa kesemuanya itu, anda tidak akan pernah ada, dan mengapa anda ingin menjadi orang lain? percaya dirilah pada apa adanya diri anda. Tersenyumlah, itu akan menarik semua orang. Apabila ada orang membencimu karena kamu bahagia maka rapatkan kedua jarimu ke langit dan katakan biarkan saja. Kebahagiaan saya tidak akan tergantung (terpengaruh) dari orang lain lagi, saya bahagia karena saya menyukai, menyayangi diri saya sebagaimana apa adanya diri saya sendiri, saya menyukai kekurangan diri saya, saya menyukai ketidaksempurnaan dalam diri saya, kesemuanya menjadikan diri saya inilah adanya dan saya adalah ciptaan Tuhan yang sangat luar biasa menakjubkan.    

Jadilah diri sendiri.
Tidak perduli apapun juga yang orang lain katakan, meskipun anda adalah seseorang yang sangat sempurna sekalipun anda pasti tetap dikritik, dinilai (dicela) oleh orang lain juga.
Tidak ada kata terlambat untuk menjadi dirimu sendiri.
-George Eliot-


Jadilah diri sendiri. Apabila anda terlalu merendahkan diri sendiri hanya untuk menyenangkan orang lain ataupun menyesuaikan diri pada orang lain ataupun agar tidak menyinggung siapapun, anda kehilangan kekuatan, semangat, kebebasan dan kebahagiaan untuk menjadi diri anda yang unik. Lebih mudah untuk menyukai, menyayangi diri sendiri pada saat anda menjadi apa adanya diri anda sendiri. -Dan Coppersmith-
Semua yang harus anda lakukan adalah menjadi diri sendiri. Bersyukur berbanggalah pada diri sendiri, percayalah pada diri sendiri. Terlalu banyak hari terlewatkan, terbuang sia-sia hanya membanding-bandingkan diri anda dengan orang lain dan berharap menjadi seperti seseorang yang bukan diri anda. Semua orang mempunyai kelebihan dan kekurangannya masing-masing, dan hanya dengan anda menerima apa adanya kesemuanya itu baik kelebihan dan kekurangan di dalam diri anda maka anda baru akan benar-benar sukses. 


Jadilah : Percaya diri, Sukses, Cantik, Pintar, Rajin bekerja, Riang, Sederhana, Penyemangat, Kreatif, Relax, Motifator (Penggerak/Pendorong), Berpendidikan, Bijaksana, Baik hati, Tekun, Jadilah Baik, Tak terhalangi, Penuh pengetahuan luas, penuh simpati, Jujur, Berguna, Terus terang (apa adanya, tidak berbelit-belit), Berbudi pekerti, Halus budi bahasanya, Lemah lembut (penuh kasih sayang), Kuat (Tegar), Terbuka pada siapapun tanpa membeda-bedakan, Penuh Cinta Kasih, Humoris (lucu), Tidak mementingkan diri sendiri (Tidak egois), Pemberi Semangat/Harapan, Murah Hati/Dermawan, Rendah Hati.

"Jadilah diri sendiri..., apapun itu." Tiada seorangpun yang lebih baik selain dari pada diri sendiri.

Wednesday, March 19, 2014

Fakta Cinta Sejati

Kenapa kita menutup mata ketika kita tidur?
Ketika kita menangis?
Ketika kita membayangkan?
Ketika kita berciuman?
Ini karena hal terindah di dunia TIDAK TERLIHAT...

Kita semua memang aneh...
dan hidup sendiri juga aneh....
Dan ketika kita menemukan seseorang yang keunikannya SEJALAN dengan kita..
kita bergabung dengannya dan jatuh ke dalam suatu keanehan serupa
yang dinamakan C I N T A ...

Apabila cinta tidak berhasil... BEBASKAN dirimu...
Biarkan hatimu kembali melebarkan sayapnya dan terbang ke alam bebas...

Ingatlah...bahwa kamu mungkin menemukan cinta dan kehilangannya . .
tapi..ketika cinta itu mati . . .
kamu TIDAK perlu mati bersamanya . . .

MENCINTAI ... BUKANlah bagaimana kamu melupakan ...
melainkan bagaimana kamu MEMAAFKAN...
BUKANlah bagaimana kamu mendengarkan...
melainkan bagaimana kamu MENGERTI...
BUKANlah apa yang kamu lihat...
melainkan apa yang kamu RASAKAN...
BUKANlah bagaimana kamu melepaskan...
melainkan bagaimana kamu BERTAHAN...

Akan tiba saatnya dimana kamu harus berhenti mencintai seseorang...
BUKAN karena dia berhenti mencintai kita,
MELAINKAN karena kita menyadari...
bahwa dia akan lebih berbahagia apabila kita melepaskannya.

Apabila kamu benar-benar sudah mencintai seseorang, jangan lepaskan dia...
Jangan percaya bahwa melepaskan SELALU berarti kamu benar-benar mencintai
MELAINKAN, BERJUANGLAH DEMI C I N T A M U ( " Fight For Your Dream" )
Itulah: C I N T A S E J A T I ...
bukannya seperti:  " Easy Come ... Easy Go "
(Mudah Datang Mudah juga Perginya - Sesuatu yang instan, cepat, mudah, terkadang tidak selalu baik pada akhirnya, dikarenakan segala sesuatunya selalu memerlukan proses, perjuangan, pengorbanan untuk mendapatkan impian, harapan dan cita-cita, jangan terlalu tergesa-gesa dalam mengambil keputusan).

Dalam urusan cinta,
kita SANGAT JARANG menang ...
Tapi ketika CINTA itu T U L U S,
meskipun kalah, kamu TETAP MENANG
hanya karena kamu berbahagia...
dapat mencintai seseorang...
LEBIH dari kamu mencintai dirimu sendiri ...

Lebih berbahaya mencucurkan air mata
dalam hati...Dibandingkan
menangis tersedu-sedu...
Air mata yang keluar dapat dihapus...
sementara air mata yang tersembunyi,
menggoreskan luka,
yang tidak akan pernah H I L A N G...

Lebih baik menunggu orang yang kamu inginkan...
DARIPADA berjalan bersama orang "yang tersedia"
Lebih baik menunggu orang yang kamu cintai...
DARIPADA orang yang berada di "sekelilingmu"
Lebih baik lagi menunggu orang yang benar-benar tepat...
karena hidup ini terlalu singkat untuk dibuang waktu dengan hanya "seseorang"

Kadang kala, orang yang kamu cintai...
adalah orang yang PALING menyakiti hatimu...
dan kadang kala, teman yang membawamu ke dalam pelukannya,
dan menangis bersamamu adalah cinta yang tidak kamu sadari.

NB : "Dari Berbagai Sumber"

50 Tanda Jatuh Cinta


1. Kamu melihat ada sesuatu yang berbeda dalam diri dia yang menarik untuk ditelusuri
2. Merasa ada sesuatu yang menggelitik dari dalam diri kita
3. Suka senyum-senyum atau ketawa-ketawa sendiri tidak jelas apa maksudnya
4. Suka curi-curi pandang ke arah target
5. Kalo dia lagi melihat ke arah kita, jantung rasanya mau lepas, "deg-degan" di dekatnya.
6. Salah tingkah di depan dia
7. Tidak sadar suka mempermalukan diri sendiri
8. Berkeliaran di dekat dia terus
9. Suka melamun, berimajinasi yang indah-indah tentang kamu dan dia
10. Suka melakukan hal-hal yang sama persis dengan dia
11. Tidak nafsu makan
12. Mendadak jadi insomnia alias susah tidur
13. Isi catatan pribadi seputar dia, dia, dia, diaaaaa terus
14. Sering mendengarkan lagu sendu yang liriknya cinta melulu
15. Jadi peduli sama penampilan dan berusaha terus menarik di depan dia
16. Jadi rajin membaca ramalan bintang
17. Sebentar-sebentar melihat ke kaca
18. Mencari tahu segalanya tentang dia, termasuk no. telpon neneknya
19. Mendekati sahabatnya, biar dapat buka akses langsung ke dia
20. Diam-diam motret dia di HP terus kamu jadikan wallpaper
21. Hobi nulis-nulis namanya di setiap lahan kosong yang bisa kamu coretkan
22. Pelototin foto dia terus tiap hari
23. Jadi jaim berat kalo di deket dia
24. Badan semerbak mewangi sana sini
25. Kalau dia menegur, rasanya seperti kesetrum
26. Bela-belain bangun pagi buatkan bekal makanan untuk dikasih ke dia
27. Menyimpan semua sms dari dia
28. Setia menunggu dia menelpon meskipun dia tidak janji mau menelpon
29. Pura-pura jual mahal kalau di dekati, tapi kalau dia tidak ada kelabakan sendiri
30. Meng-iya kan apapun maunya dia, biarpun kamunya tidak suka
31. Bilangnya hanya teman, padahal mau "kesengsem" berat
32. Pusing mikirin cara bagimana mengajak dia makan dan nonton bareng
33. Rela menyisihkan uang jajan untuk membeli hadiah ulang tahun dia
34. Mencari kartu Valentine paling romantis buat dia
35. Selalu memuji segala hal tentang dia
36. Beli buku-buku psikologi tentang cinta dan diuji coba satu-satu
37. Satu senyuman dari dia sudah membuat kamu mengira-ngira seribu maknanya
38. Rajin sms memberi kabar ke dia
39. Pura-pura pinjam buku padahal kita tidak perlu buku itu
40. Pinjamkan CD terbaru supaya kamu ada alasan buat ketemu dia
41. Pas ketemu mata sama dia, muka serasa jadi kepiting rebus
42. Mati-matian mencari topik supaya obrolanmu tidak basi kalo lagi sama dia
43. Mencatat semua tanggal ketemuan, isi obrolan, dan resume-nya di diary
44. Belajar menyukai hal-hal yang dia sukai meskipun berat rasanya
45. Jadi teman yang baik dan penuh perhatian saat dia lagi ada masalah
46. Tidak memperdulikan apapun kekurangan dia
47. Tidak bisa melupakan dia sekalipun dia sudah mengecewakan berat
48. Benar-benar sedih kalau dia lagi tidak ada
49. Jadi anak paling rajin yang pernah dia temui
50. Saat baca artikel ini, kamu jadi teringat pada seseorang. Pertanda kamu benar-benar lagi jatuh cinta!!!

"NB : Dari Berbagai Sumber"
YouTube : Fallen - "Pretty Woman OST"

Monday, March 17, 2014

Merilis Kehidupan Dalam Segelas Air

Saya bersama teman-teman seangkatan berkunjung ke rumah mantan dosen yang dulu pernah mengajar kami. Kami sangat akrab berbincang dengan beliau, mengenang semua yang pernah kami alami saat masih aktif di kampus

Ketika dosen menanyakan tentang bagaimana kehidupan kami sekarang, pertanyaan itu seolah mengingatkan tentang ketidakpuasan terhadap kehidupan di dalam hati kami menjadi meluap. Kami semua bercerita dan mengeluh mengenai kehidupan, keluarga, pekerjaan, saingan bisnis, menjadi pegawai dengan jabatan yang tidak pernah naik jenjang, dan masih banyak yang lainnya. Pada saat itu, semua orang kelihatannya telah menjadi anak yang diterlantarkan Tuhan.

Dosen kami hanya tersenyum tidak mengatakan apapun, lalu keluar dari ruang tamu masuk ke dapur. Dari dalam dapur belaiu membawa banyak gelas dan cangkir, ada yang terbuat dari porselin, kaca, melamin, dan bentuknya juga berbagai jenis, ada yang terlihat sangat indah dan anggun, ada yang terlihat sangat sederhana, bahkan ada yang terlihat sangat kasar dan murahan.

Dosen kami lalu berkata, "Kalian semua adalah bekas murid saya, saya tidak akan menganggap kalian sebagai tamu lagi, kalian sendiri layani diri sendiri, jika sudah haus, ambil air untuk minum." Karena tadi kami sudah berbicara lama jadi merasa haus, lalu kami beramai-ramai memilih gelas kesukaan kami dan menuang air ke dalam gelas itu.
Ketika kami mengangkat gelas dan hendak minum, dosen kami berkata dan menunjuk ke dalam gelas, "Apakah kalian menyadari ketika kalian mengambil gelas-gelas kalian memilih gelas yang tercantik yang kalian suka, sedangkan gelas-gelas yang murahan dan kasar ini tidak ada orang yang memilihnya. Saya tidak merasa heran, siapakah yang tidak ingin memilih gelas yang cantik untuk dipakai?"

Lalu dosen kami melanjutkan ucapannya, "Ini sebenarnya adalah akar masalah kalian. Yang kalian butuhkan adalah air, bukan gelasnya, tetapi sengaja atau tidak sengaja kalian telah memilih gelas. Seperti di dalam kehidupan kita, jika kehidupan kita seperti air, maka, pekerjaan, uang, kedudukan atau jabatan semua itu adalah gelasnya. Gelas-gelas ini adalah alat yang kita pergunakan untuk menyajikan air dalam kehidupan kita. Gelas yang cantik dan jelek, tidak akan mempengaruhi kualitas air, jika menghabiskan waktu memilih gelas tersebut, bagaimana kita bisa menikmati rasa air yang pahit atau manis, bukankah kita mencari kesulitan bagi diri sendiri?"

Sumber : Epochtimes

Sunday, March 16, 2014

Mencintai Tanpa Memiliki...

Foto : Film "Sabrina" th 1995
Memandang sekilas wajahnya...,
Menatap matanya...,
Walau hanya dalam hitungan detik saja...
Bertemu dengannya hanya dalam hitungan menit saja...,
Sudah menenangkan hati ini yang merindukannya...

Membiarkannya bebas tanpa merasa terbebani...
Melepaskannya tanpa memaksakannya kembali...

Cinta dengan segala pengorbanan...,
Tanpa mengharapkan balasan...,
Tanpa mengharapkan imbalan...,
Meski nyawa jadi taruhan...,
Karena cinta sudah cukup dengan perasaan...

Merasa bahagia meski cukup bertatap muka,
Merasa bahagia meski dalam pandangan mata,
Merasa bahagia meski menjadi pengagum rahasianya...
Merasa bahagia meskipun tak pernah selalu berada di dekatnya...

Kehadirannya meski sesaat sudah cukup membahagiakan...
Melihatnya meski sesaaat sudah cukup menenangkan...
Merasa tenang, damai dan bahagia...
Mencintainya tanpa harus memilikinya...

(16/3/14 Written by : Kepik Romantis / PVA)
Foto : Film "Sabrina" th 1995

Untuk Sekali Ini...

Foto : Film "Sabrina" th 1995
Teringat sorot matanya hangat namun penuh tanda tanya...
Tatapan matanya mendalam begitu mempesona...
Setiap ucapannya selalu mengisyaratkan makna...
Tetapi hatinya penuh misteri yang tak terduga.

Air beriak tanda tak dalam,
Air yang tenang dalamnya menghanyutkan...

Pesonanya begitu menggoda,
Daya tariknya sangat berbeda,
Cokelat manis kulitnya terbakar sinar matahari,
Ibarat Cokelat bersiraman anggur cinta,
Memabukkan jiwa terbakar asmara...

Tak mampu berdusta dalam hati,
Karena bayangannya memenuhi ruang yang sepi...
Foto : Film "Sabrina" th 1954 & 1995
Ingin selalu dalam dekapannya...
Ingin selalu dalam kecupan manisnya...
Biarlah tersimpan dalam setiap mimpi...
Biarlah menjadi semangat dalam hidup ini,
Karena tanpa cinta dan kasih sayang, apalah artinya hidup ini...

Tak ingin selalu dalam kosong dan hampa,
Karena merasa sunyi dan mati...
Biarlah cinta ini terus hidup dalam jiwa,
Biarlah cinta ini menjadi penyemangat hati yang terluka...

Biarkan cinta ini...
Untuk sekali ini...
Karena lelah sudah hati ini,
Cukup sudah derita dan duka ini...

Biarlah daku berjalan menyongsong kebahagiaan...
Menggapai cita-cita setinggi bintang di langit biru...
Biarlah menjadi cinta yang indah penuh kenangan tak terlupakan...
Membentang dalam alam kerinduanku...
Di tepian pantai nan bahagia...
Bersama pujaan hati yang tercinta...
Foto : Film "Sabrina" th 1995
(16/3/14 Written by : Kepik Romantis / PVA)
Sea Wood House Wallpaper