Seringkali kita mencari-cari kebahagiaan,
dari satu tempat ke tempat yang lain.
Bahkan tidak jarang melarikan diri dari situasi dan kondisi yang tidak menyenangkan, hanya untuk mencari kesenangan semata.
Apakah kebahagiaan itu benar dicari?
Ataukah kebahagiaan itu harus diusahakan, dengan menciptakan kebahagiaan itu sendiri?
Semua pilihan itu, jawabannya hanya ada didalam diri manusia itu sendiri.
Bilamana sudah lelah mencari-cari dan tidak menemukannya.
Berarti kembali ke diri sendiri, sudahkah kita menciptakan kebahagiaan itu di dalam diri kita sendiri?
Tidak mengharapkan semuanya harus mengikuti sesuai keinginan kita.
Karena terlalu banyak berharap, malah jadi semakin banyak kecewa.
Lebih baik menciptakan kebahagiaan daripada mengharapkan kebahagiaan.
Tidak dapat memaksakan kehendak hanya untuk kesenangan sesaat.
Bukankah yang diinginkan adalah kebahagiaan yang seutuhnya?
Bukan yang sementara apalagi sesaat.
Tentunya kebahagiaan itu tidak akan mungkin tercapai bila hanya sekedar berharap dan berandai-andai.
Tetapi perlu usaha bahkan pengorbanan besar untuk menciptakan kebahagian yang sejati seutuhnya yang bertahan hingga abadi selamanya.
Tidak cukup bermimpi dan berandai-andai, tetapi juga harus ada tekad, niat, usaha, kerja, bahkan pengorbanan demi kebahagiaan itu.
Jadi apakah masih mau terus mencari-cari?
Ataukah kebahagiaan itu diciptakan oleh seluruh kemampuan kita?
Pilihannya ada didalam diri sendiri.
Kebahagiaan dari kenyamanan, ketenangan, kerukunan, keharmonisan, keserasian, kesehatan, sukacita dan kedamaian.
Pertanyaannya adalah "Dimanakah itu?" Ataukah "Ciptakanlah itu?"
210522Written by : Kepik Romantis/PVA
Picture Source :
https://foreverconscious.com/4-ways-to-create-happiness
https://www.quotemaster.org/making+own+happiness
