Dalam kenyataannya, kita sering terjebak di dalam generasi dimana kesetiaan hanya sebuah gambar / lambang / simbol, Cinta hanya sebuah ungkapan, sedangkan Kebohongan (fake /palsu) malah menjadi "kebenaran" yang baru. Sangatlah mudah berucap, bertutur kata, mengumbar janji, bahkan bersumpah indah, tetapi sangat sulit untuk merealisasikannya /membuktikannya. Seringkali kita mendengar kata yang tidak asing dari yang suka sekali beringkar /mungkar disebut si "KHIANAT" dan yang melakukannya disebut seorang "PENGKHIANAT", lebih diilustrasikan sebagai si "pembokong" atau si "pembunuh dari belakang".
Kesetiaan yang sesungguhnya membutuhkan waktu bertahun-tahun lamanya untuk dibangun dan hanya butuh beberapa detik untuk menghancurkannya. Menjaga kesetiaan itu amat sangat berat, sulit dan melelahkan, perlu waktu yang amat sangat lama membangun rasa kepercayaan akan kesetiaan, tetapi cukup beberapa detik saja, dengan mudahnya menghancurkan kesetiaan itu dengan pengkhianatan atau perselingkuhan. Lihatlah lebih banyak contoh perceraian dimana-mana, kehancuran sebuah keluarga karena dengan mudahnya berkhianat /berselingkuh hanya dalam waktu singkat, kepercayaan yang telah dibangun selama bertahun-tahun bahkan berpuluh-puluh tahun lamanya, dalam sekejab mata langsung sirna, hancur /musnah begitu saja, terkoyak, tersakiti dan terlukai.
Pengkhianatan ataupun perselingkuhan terjadi entah itu karena alasan uang /harta /kekayaan, dendam, sakit hati, kemarahan / emosi, cemburu, keserakahan /keinginan, hawa nafsu memiliki, ambisi akan jabatan dan kekuasaan. Apapun itu alasannya adalah tergantung pilihan dan niatnya. Jika sudah berniat buruk untuk berkhianat /selingkuh, maka sulit untuk mencegahnya. Jika ingin mencari alasan untuk berpaling, berkhianat ataupun berselingkuh tidak terhitung banyaknya alasan itu.
Sedangkan ujian kesetiaan itu sendiri adalah memilih untuk tetap teguh menetap, tetap setia menunggu dan menemani, tidak akan pernah meninggalkan, tidak akan pergi, tidak akan kabur dan tidak akan berpaling ke yang lain, meskipun begitu banyaknya godaan, alasan dan kemudahan mendapatkan tawaran yang menggiurkan, serta jaminan hasil dari upaya segala kelicikan dan kecurangan.
Tidak perlu memaksakan seseorang untuk menjadi setia, karena kesetiaan itu memanglah bukan hal yang mudah. Sekalipun menikah dan berkomitmen setia, bila tidak memahami /mengerti arti kesetiaan, sampai kapanpun sulit untuk setia karena sudah menjadi kebiasaan merasa dimudahkan untuk mendapatkan keinginannya. Jadi jangan pernah terlalu berharap pada seseorang untuk setia, jika pada kenyataannya selalu mengulang-ulang kesalahan /pengkhianatan yang sama, maka selamanya akan sulit dipercaya lagi.
Lihatlah, dengarlah, praktekkanlah dan ujikanlah kesetiaan itu. Dimana kesetiaan dari perempuan /wanita diuji ketika seorang pria /lelaki tidak memiliki apa-apa dalam hidupnya (miskin, menderita, sakit, susah, lemah dan gagal dalam segala cita-citanya), sedangkan kesetiaan seorang pria /lelaki diuji ketika seorang pria /lelaki telah memiliki segala-galanya (harta /uang /kekayaan, jabatan, kesuksesan cita-cita dan kehormatan /penghargaan tinggi).
Ciptakan kesetiaan dari para pengikut apabila anda mau /ingin maju. Pemimpin bukanlah apa-apa /takkan mampu melakukan apa-apa bila tanpa bantuan dari para pengikutnya. Apa yang dapat dilakukan seorang pemimpin apabila tidak memiliki pendukung dan pengikut yang setia terhadapnya? Pemimpin yang baik dan benar pun tidak dapat berbuat apa-apa, apabila rakyatnya telah mengkhianati/meninggalkan pemimpinnya. Seorang pemimpin memerlukan kesetiaan dari para pendukung dan pengikutnya agar semua tugas, kewajiban, perkerjaan dan cita-cita bagi rakyat semuanya dapat terlaksana dan terbukti dengan nyata.
Kesetiaan dan pengabdian mengarah pada keberanian. Keberanian mengarah pada semangat pengorbanan diri. Semangat pengorbanan diri menciptakan kepercayaan akan kekuatan cinta.(Morihei Ueshiba - Adalah seorang Maha Guru atau "Ĺsensei" or "Great Teacher", seniman bela diri dan Pendiri seni bela diri Jepang Aikido).
Kekuatan Cinta yang sesungguhnya harus dibuktikan dengan antusias semangat (pantang menyerah), keberanian dan pengorbanan diri untuk tetap setia, teguh, tegar, kuat, tabah, jujur, mulia dan yakin akan perjuangan (usaha /kerja keras) untuk mendapatkan Cinta dan Kepercayaan.
Tetaplah untuk Setia, berusahalah, lakukanlah yang terbaik dan menjadi benar dengan apa yang menjadi bagian dari perjalanan, pekerjaan ataupun realitas /kenyataan hidup kita, teruslah berjuang /berusaha dengan segenap kejujuran kemuliaan hati kita sendiri. Tuhan /Allah tidak pernah tidur, Tuhan Maha Mengetahui, Maha Pengasih Penyayang, Maha Berkuasa, Maha Adil dan Bijaksana, sedangkan kita sebagai manusia hanyalah menjalankan peran-peran tugas dari sebagian rencanaNya (Kuasa Tuhan), karena Kesempuraan hanyalah milik Tuhan /Allah. 200417 Written by : Kepik Romantis / PVA
Sumber Photo & Artikel :
www.beleaderly.com/wp-content/uploads/2015/03/Create-a-loyal-following_opt.jpg ;
www.businessnewsdaily.com/images/i/000/005/610/original/loyalty.jpg?interpolation=lanczos-none&fit=around%7C700:500 ;
www.ngegosip.com/wp-content/uploads/2015/09/Setia.jpg ;
s-media-cache-ak0.pinimg.com/564x/42/5b/09/425b09f5590ec4458b20ea8ea75632d2.jpg ;
s-media-cache-ak0.pinimg.com/736x/43/a6/88/43a688286ed67ed01253d851832e832e--revenge-quotes-tv-quotes.jpg ;
www.quote-coyote.com/album/small/Morihei-Ueshiba-love-quotes.jpg ;
mrbolero.com/wp-content/uploads/2012/06/d.jpg ;
uc.blogdetik.com/372/372526/files/2013/11/b44e27e6ef8759d048bca26d8a81c1da_setia.jpg ;
1.bp.blogspot.com/-YXIVYxNhlRg/VxNcOE3vJvI/AAAAAAAACUc/KiiLN36w85QvXtqdkNDi1wKDYDbLLgPHQCLcB/s1600/1454833346678.jpg ;
s-media-cache-ak0.pinimg.com/564x/b7/53/a4/b753a446a66b9c45355ab2b638d5b689.jpg ;
pics.onsizzle.com/mau-kamu-bebasin-sebebas-bebasnya-kalau-niatnya-setia-ya-setia-3243337.png ;
en.wikipedia.org/wiki/Morihei_Ueshiba
