Mengenal Tujuan,
Fungsi dan Manfaat Bumbu 1. Tujuan bumbu adalah untuk menambah
rasa pada masakan baik rasa manis, asin, asam, gurih dan juga wangi atau harum.
2. Bumbu
dibagi menjadi beberapa macam bentuk dan asalnya :
a. Bumbu alami, tradisional atau asri
yakni tanpa proses teknologi pabrikan.
b. Bumbu instan yang dibuat dari proses
alam ke olahan teknologi pabrikan.
c. Bumbu campuran antara proses alamiah
dan proses teknologi pabrikan.
Perbedaan antara
bumbu alami dan instan :
Bumbu alamiah atau tradisional
terkadang sulit didapatkan bila tinggal berada di perkotaan yang jauh dari
pertanian dan perkebunan. Bahan bumbu terkadang juga tidak tahan lama, mudah
rusak dan mudah berubah karena proses oksidasi. Jadi harus secepatnya diproses
atau digunakan terlebih dahulu. Hasil yang didapatkan lebih alamiah karena rasa
yang dihasilkan juga lebih murni asli.
Bumbu instan lebih mudah didapatkan
karena sudah banyak tersedia di toko-toko, toserba, dan juga swalayan besar.
Lebih tahan lama karena diproses teknologi tinggi juga dikemas kedap udara sehingga
tahan terhadap proses perubahan cuaca. Hasil yang didapatkan kurang begitu
alamiah, karena rasa aslinya sudah sedikit berbeda, kadang berkurang sedikit
rasanya dari hasil yang dengan bumbu aslinya, tetapi masih bisa dimaklumi untuk
masyarakat perkotaan.
Pemilihan bumbu-bumbu
ditentukan masing-masing koki masak, bila dirasakan yang alamiah lebih enak
maka dapat memilih bumbu yang alami. Tetapi bila situasi dan kondisinya tidak
memungkinkan, dapat memilih bumbu instan, dikarenakan untuk menghemat waktu,
tenaga, maupun jika berada tinggal di daerah atau lokasi yang sulit menjangkau
atau mendapatkan bumbu-bumbu unik tersebut.
Hati-hati juga dalam
menggunakan bumbu, terkadang rasa tertentu dicampur dapat berubah menjadi rasa
yang lain. Contoh : rasa asin garam dan manisnya gula dicampurkan dapat juga
menjadi rasa asamnya cuka. Rasa pahit pun dapat timbul bila masakan terlalu
matang menjadi hangus atau gosong karena proses pengolahan masakan dengan
menggunakan api besar. Kombinasi rasa perlu diperhatikan agar tercipta
bentuk-bentuk rasa yang unik.
Tidak semua rasa
terlalu pedas disukai banyak orang, begitu pula rasa terlalu asin maupun
terlalu manis. Terkadang setiap orang memasak juga memiliki cita rasa dan selera
tersendiri yang berbeda-beda dari yang lainnya. Sehingga masakan yang
dihasilkan belum tentu dapat disukai atau diminati oleh banyak orang, sebab
setiap manusia mempunyai selera yang berbeda-beda pula.
Tujuan mempelajari
hal ini, agar dapat memperoleh nilai rasa standarisasi mayoritas, dalam arti
mengikuti selera orang terbanyak. Tetapi tidak tertutup kemungkinan terjadi
banyak perbedaan selera. Maka untuk mengantisipasinya adalah dengan memberikan
beberapa bumbu dasar disediakan pada meja tamu atau pelanggan di tempat saji
atau restoran, sehingga apabila tamu atau pelanggan restoran kurang sedikit
menyukai rasanya, dapat menambahkan sendiri bumbu dasarnya sesuai rasa yang
mereka inginkan. Contoh : kurang pedas dapat menambahkan sambal, tabasco, lada,
ataupun cabai kering bubuk. Bila kurang asin dapat menambahkan kecap asin dan
atau garam meja. Bila kurang manis dapat menambahkan gula tabur putih ataupun
gula aren tabur dan atau kecap manis. Bila kurang asam dapat menambahkan cuka
biang dan ataupun cuka meja (tidak terlalu pekat rasa asamnya).
Kesimpulannya, koki
masak hanya memasak dengan rasa yang sesuai standarisasi yang telah dimiliki
atau dikuasai olehnya masing-masing, untuk itu selebihnya pelanggan atau tamu
ataupun orang lain yang menikmatinya dapat menambahkan rasanya sendiri agar
sesuai dengan keinginan seleranya masing-masing.
071021 Written by :
PVA / Kepik Romantis
Translate:
Know the Purpose, Functions and Benefits of Seasoning
1. The purpose of seasoning is to add flavor to dishes,
both sweet, salty, sour, savory taste and
also fragrant.
2. Seasonings are divided into several forms and origins:
a. Natural, traditional or original seasoning that is
without the manufacturing technology process.
b. Instant seasoning made from manufacturing technology
processed.
c. Mixture Seasoning is from natural processes and also being
manufacturing technology processes.
Difference between natural and instant seasoning:
1. Natural or traditional spices are sometimes difficult to find, if you live in an urban area
far from agriculture and plantations. Seasoning ingredients are sometimes also not durable,
easily damaged and easily changed due to the oxidation process. So it must be processed
as soon as possible or used it first. The results obtained are more natural because
the resulting taste is also more pure.
2. Instant spices are easier to get, because they are available in shops, department stores,
and large supermarkets. Its more durable because processed by high technology and
airtight packaged, also using chemical, that its resistant to the process of changing weather.
The results obtained are less natural, because the original taste is slightly different,
sometimes the taste is slightly reduced from the results with the original spices, but
it is still understandable for urban communities.
The choice of spices is determined by each cooking chef, if it is felt that natural is better,
then you can choose natural spices. But if the situation and conditions are not possible,
you can choose instant spices for saving times and effort, probably when you live in an area or
location that is difficult to get these unique spices.
Also be careful in using spices, sometimes certain flavors mixed can turn into other flavors.
Example: the salty taste of salt and the sweetness of sugar mixed can also be a sour taste of vinegar.
Bitter taste can also arise when overcooked food becomes scorched due to the cooking process
using high heat.
The combination of flavors needs to be considered in order to create unique flavors.
Not all flavors too spicy are liked by many people, as well as tastes too salty or too sweet.
Sometimes everyone cooks also has its own taste and the taste that is always different from the others.
So that the result cuisine may not necessarily being liked by many people, because every human being
has different tastes.
The purpose of studying this, is in order to obtain the value of the taste of the majority of standardization,
in the sense of following the tastes of the most people liked.
But it is possible that there are many differences in taste. So to anticipate it, is to provide some basic spices
that been provided at the guest table or customers table at the restaurant or cafetarian, so if guests or
customers didn't like a little bit the taste, they can added their own basic spices according
to the taste they want.
Example: less spicy, you can add chili sauce, tabasco, pepper, or dry chili powder. If it's not salty enough,
you can add soy sauce and/or table salt. If it's not sweet enough, you can add white powdered sugar or
sprinkled palm sugar and or sweet soy sauce. If it's not acidic enough, you can add vinegar and or
table vinegar (not too acidic).
In conclusion, cooking chefs only cook with flavors according to the standards that have been owned or
mastered by each of them, for that the rest of the customers or guests or other people who enjoy it
can add their own flavors to suit their individual tastes.
071021 Written by : PVA / Kepik Romantis
- To Be Continued to the next class 3 -