Terkadang sakit bukan selalu penebus dosa, yang katanya orang-orang mengira demikian.
Sakit pertanda kita adalah manusia, yang bukan robot, bukan dewa, superhero, dan bukan Hercules.
Manusia biasa dengan segala ketidakkekalannya, keterbatasannya, kelemahannya dan ketidaksempurnaannya.
Mengerti sakit, artinya akan menjelang kematian yang sudah pasti nyata. Jadi sakit adalah pengingat bahwa manusia tidak abadi, akan mati, kecuali ingin menjadi jenglot yang ingin hidup abadi selamanya.
Sadar akan sakit dan mati, artinya saya hanyalah manusia biasa saja, jika memiliki kelebihan itupun hanya sementara di alam dunia, karena semua kelebihan tiada yang bertahan selamanya, kelebihan hanya untuk beramal bakti dan membuka kebenaran sejati menjunjung keadilan.
Jadi janganlah selalu mengait-ngaitkan sakit pasti karena tumpukan dosa-dosa. Terkadang sakit mengajarkan manusia untuk menyadari kematiannya sendiri. Bahwasannya tiada yang dapat dibawa setelah mati.
Jadi untuk apalagi melakukan dosa? Jika sudah sakit mendekati ajal mati?
Otomatis manusia akan mengerti bahwa kematiannya telah semakin dekat.Sakit hanyalah rasa. Mengajarkan manusia dengan perasaan dari hati. Karena sakit tidak enak, menderita, maka belajarlah melupakan rasa sakit itu, anggaplah tiada rasa sakit. Pikiran kita membuat suntikan bius kepada rasa sakit, dengan mengalihkan pikiran dan konsentrasi pada hal-hal yang menyenangkan, menenangkan dan membahagiakan. Perlahan-lahan tapi asti, pikiran mampu membius untuk melupakan rasa sakit. Percayalah pada pikiranmu, itulah obatnya.
Kehangatan membuat hati merasa nyaman, relax dan tenang. Biarkanlah pikiran melayang ke alam bahagia membius rasa sakit yang datang bertubi-tubi. Perlahan-lahan ikuti arus pikiran dengan bergerak pada hal-hal yang kecil, alihkan konsentrasi pada kegiatan ringan menghibur diri. Meskipun sakit, saya tidak mau merasakan sakitnya, biarlah rasa sakit itu berlalu…pergi dan terlupakan.
Sakit mengajarkan arti pikiran dan perasaan yang baik dan positif. Sakit melatihmu semakin sabar, tegar, tabah dan ikhlas dalam menghadapi hidup ini.Semoga tercerahkan.
130322 Written by : PVA / Kepik Romantis
Picture Source:
https://www.dreamstime.com/body-pain-icon-logo-white-background-image118626343