Friday, May 23, 2014

"Sudah Siapkah Mencintai?"

Perenungan Hati : "Jatuh Cinta Bila Anda Sudah SIAP, JANGAN Bila Anda Kesepian."

Terkadang kita merasa bahwa di saat kesepian adalah saat yang tepat untuk mencari pacar/kekasih ataupun pasangan hidup, namun sesungguhnya salah, karena hati di saat kesepian akan menuntut untuk mengharap yang berlebihan, keinginan yang didominasi karena keharusan, keterpaksaan dan dorongan kebutuhan hanya akan membawa luka yang sama, sebagai akibat bentuk dari memori pikiran yang muncul karena peristiwa/kejadian buruk/jelek/pahit di waktu lampau yang masih belum terlepas dari alam pikiran kita.

Keikhlasan hati diperlukan untuk melepaskan semua bentuk pikiran dan keinginan itu, bukan untuk mematikan harapan dan keinginan untuk bahagia, melainkan membiarkan hati untuk menetralisir segala bentuk memori yang telah lampau itu menjadi hal yang tidak terlalu penting, agar hal-hal yang positif dalam hidup dapat memberikan ruang baru yang mengisi kekosongan hati dalam masa periode "penyembuhan".

Cinta datang tidak akan mengenal waktu, tidak tahu kapan, entah hari ini, esok atau lusa, cepat atau lambat, namun apabila kita sudah benar-benar siap jatuh cinta, kita tidak akan merasa kesepian lagi karena hati sudah merasa bebas, tidak ada rasa sakit, beban, kecewa maupun kesedihan, karena Tuhan senantiasa menemani dan mendengar suara hati kita. Apabila hati masih merasa sepi, lebih baik mengisi dengan hal-hal positif seperti olahraga, meditasi, menyanyi, berdoa, dsbnya. Bukan dengan memaksakan diri untuk mencari, mengharap dan menuntut apa yang kita inginkan yaitu cinta. Karena cinta yang tulus tidak akan datang dari hal-hal yang negatif, apalagi di saat kesepian, sangat rentan dan bahaya dalam memilih pasangan akibat didominasi dorongan keinginan dan kebutuhan sesaat, sehingga "mata hati" tertutup akan hal-hal yang negatif itu datang, tidak sadar telah berjalan menuju "jurang" kehancuran kehidupan. Cinta yang tulus datang dari kebaikan, kejujuran, pengertian, kerelaan berkorban, kesabaran, kepercayaan, kesungguhan dan kerendahan hati. 

Saat anda benar-benar sadar bahwa itu cinta sejati, meskipun orang yang tercinta itu dilepaskan, direlakan pergi sejauh mungkin ataupun berada sangat jauh, anda tidak akan merasa takut, khawatir ataupun sedih, karena cinta sejati akan datang kembali dengan sendirinya mencari "panggilan" suara hatinya tanpa harus diminta untuk datang dan bila cinta sejati itu telah benar-benar datang atau kembali, maka cinta itu akan bertahan dalam suka dan duka, berjalan bersama, berbahagia untuk selama-lamanya sampai batas waktu yang telah ditentukan, karena bagaimanapun juga : jodoh, rejeki dan umur hidup kita, hanyalah Tuhan yang mengatur dan mengetahuinya, sebab sebagai manusia, kita hanya dapat menjalankan sebaik-baiknya, selama kita masih diberi waktu untuk hidup di dunia.

23/05/14 Written by : Kepik Romantis / PVA.

No comments:

Post a Comment