Saturday, December 22, 2018

Le Chef (2012) Synopsis


"Le Chef" menceritakan dua orang koki masak (Alexandre dan Jacky) dengan berbeda situasi dan kondisi, mereke pun akhirnya dipertemukan dalam keadaan yang tidak disengaja dikarenakan keduanya sama-sama terhimpit masalah.

Alexandre adalah seorang koki masak terkenal sepanjang tahun dan selalu mempertahankan gelar reputasi dan bintangnya sebagai koki nomer 1 (satu) dengan segudang resep dan pengajaran ilmu masaknya di berbagai acara televisi. Namun semuanya kini mulai berubah, munculnya banyak restoran molekular (gaya baru untuk mengurangi pengeluaran belanja memasak), dan umurnya yang kian menua, membuatnya mulai lupa dan kehilangan gairah semangat mudanya dulu setelah ditinggalkan oleh istrinya, dan hubungan keluarga yang retak karena kesibukannya bekerja membuatnya jarang berkomunikasi dan jarang memperhatikan anak gadis satu-satunya.

Ada keinginannya untuk pensiun dan berhenti, tetapi tidak dengan cara dipermalukan oleh para kritikus makanan, ketakutannya itu membuatnya gelisah, bingung dan kehilangan ide inspirasi dan kreatifitas untuk membuat masakan menu-menu baru. Lebih buruk lagi, salah satu asisiten kepercayaannya memilih pindah ke restoran molekular karena ditawarkan gaji yang lebih tinggi dan menjadi kepala koki di restoran molekular.

Dalam kegalauan itu, pergilah Alexandre untuk memohon mengambil cuti liburan kepada kepala pemilik restoran terbesar di Perancis, sambil ingin mencari koki muda untuk dijadikan asisten baru yang kelak dapat menggantikan posisinya bekerja di restoran tersebut. Tidak sengaja ternyata keberadaan Alexandre bertemu Kepala Pemilik restoran itu di Rumah Panti Jompo terbesar, yang juga miliknya, membuahkan hasil, yang membuatnya bertemu dengan seorang koki muda bernama Jacky.

Jacky adalah seorang pemuda dengan impian cita-cita besar yang sangat mengidolakan ingin menjadi koki terkenal seperti Alexandre. Dia begitu sangat antusias mengagumi dan mempelajari semua resep-resep menu masakan yang ditulis dalam buku karya Koki Alexandre. Tetapi perubahan zaman modern, kini masyarakat lebih suka makan makanan "fast food" seperti burger, ayam goreng crispy dan kentang goreng, dll layaknya restoran cepat saji lainnya yang tidak perlu berlama-lama memerlukan hidangan indah dan cantik, yang penting dimakan cepat dan perut kenyang. Alhasil, Jacky selalu dipecat karena terlalu lama, terlalu banyak mengatur dan selalu membuat makanan baru yang tidak sesuai dengan menu restoran cepat saji, serta dikomplain para konsumen karena membuat makan yang berbeda dari permintaan konsumen di restoran cepat saji. Dari sinilah Jacky akhirnya mulai putus asa, seolah-olah masyarakat sudah tidak suka budaya makan makanan yang bergizi, sehat, fresh dan kaya akan nutrisi. Seolah koki masak sudah tidak diperlukan lagi, masyarakat lebih suka makan "junk food", makanan yang kurang baik untuk kesehatan, terlalu banyak bahan kimia dan makanan yang cepat saji tidak perlu memikirkan bahaya penyakit akibat kolestrol, asam urat, diabetes, jantung koroner, stroke, kanker, tumor, maupun juga bahaya kesehatan lainnya yang ditimbulkan akibat terlalu banyak konsumsi makanan tersebut. Keputus-asaannya semakin berat ditambah keadaan kekasihnya yang telah hamil tua, dimana Jacky harus segera punya pekerjaan, untuk segera melamar kekasihnya menikah dihadapan kedua orang tuanya (mertua) dan untuk memberi nafkah bayi dalam kandungan calon istrinya itu. Janjinya pada kekasihnya, membuat Jacky terdesak berjanji : apabila ada pekerjaan apapun yang diterimanya untuk pertama kali, maka akan diusahakan untuk bertahan sampai dapat gaji pertamanya, demi calon istri dan anaknya yang akan lahir. Ternyata pekerjaan pertama yang didapatkannya adalah menjadi tukang cuci jendela dan ngecat tembok di Rumah Panti Jompo, yang ternyata mempertemukannya dengan Alexandre.

Saat Jacky sering mengajari koki-koki masak di Panti Jompo, dan membuat makanan yang lezat dan bergizi bagi nenek-kakek di tempat itu yang ketagihan dan mencintai kenikmatan masakan ala Jacky si tukang cuci jendela dan tukang cat tembok itu, terdengar gossipnya sampai ke telinga Kepala Pemilik Panti Jompo yang juga Pemilik Restoran terkenal yang dimana Alexandre bekerja dan sedang minta cuti untuk mencari asisten barunya. Terkagetlah Alexandre setelah ikut mencicipi masakan buatan ala Jacky si tukang cuci jendela dan cat tembok itu, dia sadar bahwa masakan itu adalah persis menu makanan yang pernah dibuatnya zaman dulu saat Alexandre masih menjadi koki muda dulu.

Pertemuan mereka (Alexandre dan Jacky) membawa perubahan sekaligus masalah baru bagi semuanya. Jacky terpaksa berbohong pindah kerja diam-diam ke restoran di tempat Alexandre tanpa memberitaukan kepada calon istrinya, yang lama-lama diketahui saat acara memasak TV Show Online di Perancis, istrinya menonton acara tersebut dan menanyakan ke Panti Jompo saat ingin bertemu dengan Jacky. Habislah Jacky dimarahi dan dimusuhi oleh calon istrinya itu karena Jacky berbohong. Sementara Alexandre putus asa karena akan ada kedatangan kritikus makanan molekular ke restorannya. Sementara Alexandre sama sekali tidak mampu membuat makanan molekular, yang dianggapnya menjijikan, tidak sehat, penuh bahan-bahan kimiawi dan berbahaya beracun bagi tubuh manusia. Mereka yang pada mula saling bermusuhan karena ego, akhirnya mengalah dan saling bekerja-sama mencari cara solusi untuk membuat makanan molekular yang bergizi sehat dan baik untuk kesehatan. Sebab selama ini, Alexandre ngotot dengan cara-cara kuno miliknya untuk mempertahankan cita rasa masakan tradisional yang telah ketinggalan zaman modern kekinian era milenium.


Akhir kisah persahabatan mereka menjadikan berkah dan kebahagiaan bersama. Dimana Jacky berhasil membuat makanan molekular yang sehat dan bergizi bagi konsumen, serta dimaafkan istrinya dan Jacky menjadi Ayah setelah kelahiran anak perempuannya yang pertama, sekaligus memperoleh hadiah pernikahannya dengan dipromosikan menjadi Kepala Koki di Restoran terkenal di Perancis dengan mendapat mobil mewah setelah Alexandre berhasil mempertahankan bintang kokinya menunjuk Jacky sebagai murid teladannya untuk meneruskan kariernya, sementara Alexandre memilih pensiun, ingin fokus memperhatikan sidang kelulusan puteri satu-satunya dan pindah ke restoran kecil di pinggiran kota karena jatuh cinta dengan wanita paruh baya, pemilik restoran di kota tersebut. Hubungan baik guru dan murid itu terus berlanjut sepanjang acara masak online di TV Show itu masih tetap tayang sampai kini.
 
Film ini luar biasa menyentuh dan mengkritik, antara mempertahankan kualitas gizi makanan sehat zaman tradisional dengan benturan kebiasaan rutinitas era zaman modern milenium canggih dalam masakan kimia. Film ini juga mengajarkan makna kekeluargaan, kegigihan semangat, persahabatan serta juga menasehati para penonton agar belajar memasak makanan yang sehat, fresh, alami/asli, bergizi dan kaya akan nutrisi, untuk menjaga kesehatan tubuh kita agar tidak terlalu tergiur masakan murah meriah yang kurang bergizi, apalagi yang tidak murni alami, sebab sudah banyak diganti oleh bahan-bahan kimia yang kurang baik bagi kesehatan tubuh kita.

Picture Source :
https://m.media-amazon.com/images ;
https://musicboxtheatre.com/sites ;

No comments:

Post a Comment