Wednesday, October 22, 2014

Takdir Pertalian Jodoh

Dahulu kala ada seorang pemuda, yang telah berjanji untuk menikah dengan calon istrinya pada suatu hari, bulan dan tahun yang telah ditentukan waktunya. Setelah tiba pada hari yang telah dijanjikan tersebut, calon istrinya malah telah menikah dengan orang lain. Pemuda itu merasa sangat terpukul berat, hingga jatuh sakit tak kunjung sembuh. Keluarganya berusaha semampunya dengan menggunakan berbagai cara pengobatan, namun tak dapat berbuat banyak, bahkan napasnya pun telah tersengal-sengal.

Pada saat demikian, lewatlah seorang petapa dalam perjalanannya dan setelah mengetahui keadaan pemuda itu yang sebenarnya, lalu pertapa biksu tersebut memutuskan untuk mencerahkannya sejenak. Petapa lalu masuk ke kamar pemuda tersebut, dan mengeluarkan sebuah cermin dari dadanya kemudian menyuruhnya untuk melihat cermin tersebut.

Si pemuda itu melihat lautan yang luas dan sesosok mayat seorang wanita buta yang mati mengenaskan tergeletak di atas pantai. Seseorang lewat, hanya memandang sekilas sambil menggeleng-gelengkan kepalanya, kemudian pergi, lalu datang lagi seseorang yang kemudian melepaskan pakaiannya dan menyelimuti mayat wanita itu lalu pergi, dan yang terakhir datang lagi seseorang menuju ke sana, namun kemudian menggali sebuah lubang dan dengan hati-hati menguburkan mayat wanita tersebut ke dalam tanah.

Si pemuda yang sedang sakit itu tidak mengerti makna dari semua yang dipandangnya. Petapa lalu menjelaskan dan berkata: "Wanita yang berada di pantai itu adalah calon istrimu pada kehidupan sekarang. Kamu adalah orang kedua yang melewati jalan itu dan yang pernah menutupi tubuhnya dengan sepotong pakaian. Dia bercinta kasih dengan kamu pada kehidupannya sekarang, hanya karena untuk membalas sebuah budi baikmu. Namun, pada akhirnya orang yang harus dibalas budinya seumur hidup adalah orang terakhir yang telah menguburnya dan orang terakhir itu adalah suaminya yang sekarang." Pemuda itu tiba-tiba sadar dengan apa yang telah terjadi! Dan penyakitnya juga segera sembuh!

Begitulah yang namanya jodoh (pertalian yang ditakdirkan) tidak bisa dipaksakan, jika memang milik Anda, maka cepat atau lambat pasti akan menjadi milik Anda. Dan jika memang bukan milikmu, tetap tidak akan bisa Anda miliki biar bagaimanapun cara Anda untuk mengusahakannya. (Sumber : Erabaru)

No comments:

Post a Comment