Monday, June 9, 2014

Dua Serigala Dalam Hati

Pada suatu waktu ada seorang kakek dari bangsa Cherokee sedang berbicara dengan cucunya. "Ada perkelahian yang terjadi di dalam diriku. Ini adalah pertarungan yang mengerikan, dan itu adalah antara dua serigala," katanya kepada cucunya itu.

Salah satu serigala yang buruk dan jahat. Dia adalah kemarahan, iri hati, keserakahan, mementingkan diri sendiri, kesedihan, penyesalan, rasa bersalah, kebencian, rendah diri, kebohongan, kebanggaan palsu, arogan, egois dan kesombongan.

Serigala lainnya adalah yang baik. Ia ramah, menyenangkan, kedamaian, cinta, harapan, ketenangan, kerendahan hati, kebaikan, kebajikan, keadilan, kejujuran, empati, kemurahan hati, kebenaran, kasih sayang, rasa syukur, dan introspeksi ke dalam.

"Ini pertarungan yang sama yang sering terjadi di dalam hatimu dan juga di dalam setiap hati manusia lainnya," tambah si kakek. 

Cucunya itu terdiam, merenungi tentang apa kakeknya baru saja katakan. Lalu akhirnya dia berseru, "Kakek, lalu serigala mana yang akan menang?"

Cherokee tua menjawab, "Salah satu yang sering kamu kasih makan."

Sumber : erabaru - cerita cerpen dua-serigala-di-dalam-hati

2 comments:

  1. Ada tidak ya keadaan dimana 2 serigala itu berdamai... sepertinya terkadang semua sifat-sifat itu melebur, Ketenangan dalam kemarahan, Kerendahan hati dalam kesombongan, Kebencian dalam Cinta, empati yang terselip dalam keegoisan... gatau deh, mungkin cuma perasaan saja.

    ReplyDelete
    Replies
    1. @Gunarto : Tidak mungkin karena pasti yang dominan yang akan muncul tergantung alam pikiran seseorang yang mengendalikan alam bawah sadarnya yang sering diikuti apakah kebaikan atau keburukan, yang baik dapat berubah menjadi buruk begitu pula sebaliknya yang buruk dapat menjadi baik tergantung yang mana yang dipilih lebih sering itu yang akan menjadi pilihan hidupnya. Bila yang anda maksudkan anda adalah kondisi keragu-raguan atau kebingungan atau kebimbangan itu terjadi di dalam pergolakan batin atau "peperangan batin" di saat itulah pilihan harus dibuat cepat atau lambat tetap harus membuat keputusan baik dan buruknya. Pertimbangkan yang menyulitkan, keputusan akhir tetap di tangan masing-masing pribadi/ individu.

      Delete