Monday, February 24, 2014

Cerobong Asap


Seseorang sedang bertamu ke rumah temannya untuk melihat keadaannya karena sudah lama tidak berjumpa. Saat sedang menunnggu di ruang tamu dia melihat cerobong asap di rumah tersebut berbentuk lurus, dan di samping cerobong asap tersebut terdapat banyak perabot yang terbuat dari kayu dan tumpukan kayu.

Tamu itu berkata kepada temannya, "Akan lebih bagus jika kau merubah desain cerobong asapmu berbentuk lekuk, selain itu juga lebih aman. Perabot serta tumbukan kayu di sekeliling cerobong asap juga harus dipindahkan, jika tidak pada suatu hari pasti akan terjadi bahaya kebakaran."

Setelah mendengar saran dari temannya, tuan rumah tidak berkata dan berbuat apapun.

Selang berapa hari kemudian, rumah temannya itu terjadi kebakaran, tetangga di sekitarnya dengan cepat membantunya memadamkan api, dan akhirnya api pun padam. Setelah berhasil memadamkan api, pemilik rumah memotong kambing dan lembu untuk melakukan pesta, sebagai ucapan terima kasih kepada tetangga dan orang-orang yang telah membantunya memadamkan api.

Pemilik rumah tersebut tidak mengundang temannya, yang telah menyarankan untuk merubah bentuk cerobong asap dan memindahkan bahan-bahan kayu serta perabot yang mudah terbakar.

Salah satu tetangga berkata kepada pemilik rumah tersebut, "Jika sejak awal tuan mendengar nasihat dari teman tuan, hari ini tuan tidak perlu menghabiskan uang untuk menjamu orang, dan tidak akan terjadi kebakaran yang merugikan ini. Orang yang awalnya memberi nasihat bahkan tidak tuan undang untuk bersyukur dan mengucapkan terima kasih, orang yang memadamkan api yang menjadi tamu kehormatan, sungguh hal yang aneh."

Pemilik rumah itu langsung tersadar dan merasa malu, dia lalu tergesa-gesa berjalan ke rumah temannya untuk meminta maaf dan berterima kasih, serta mengundangnya untuk datang ke rumahnya sebagai tamu kehormatan.

Pemilik rumah tersebut menyadari bahwa hanya karena malu untuk mengakui kelebihan orang lain, dan malu jika tampak bodoh seandainya harus menerima saran dari orang lain, sehingga membawa kerugian bagi dirinya sendiri. Sementara yang memberi saran itu sendiri melakukannya tanpa pamrih, tidak ada manfaat yang hendak diperoleh dari pemberian saran tersebut.

Sumber : Headline news Epochtimes

No comments:

Post a Comment