Mata ini lelah menatap kepedihan,
Mata ini tiada dustanya,
Mata ini tak setegar hati,
Mata ini tak mampu bertahan,
Di kala sakit, luka dan berduka..
Di kala perih, siksanya derita..
Sekalipun hati menahan diri,
Tapi mata tak kuasa bohongi diri..
Banyak manusia merekayasa air mata,
Tapi tiada mungkin dapat merekayasa air mata kejujuran..
Air mata jujur takkan mampu bicara,
Air mata jujur terdiam menyepi,
Air mata jujur tak mampu bersuara,
Mengalir tak terasa membasahi pipi.
Cukup sudah menahan emosi hati,
Namun yang keluar hanya air mata..
Sekalipun tiada dipercaya,
biarlah suatu ketika jika 'ku telah tiada,
syair ini 'kan selalu terpahat pada nisanku..
biarlah suatu ketika jika 'ku telah tiada,
syair ini 'kan selalu terpahat pada nisanku..
Tertulis dalam pahatan hati, yakni :
Air mata ini 'tuk selalu mengenangmu,
Air mata ini 'tuk selalu mengenangmu,
Air mata ini 'tuk selalu merindukanmu,
Air mata ini 'tuk selalu mencintaimu,
Air mata ini 'tuk kasih sayangku,
Air mata ini 'tuk derita kesetiaanku,
Dan air mata ini pula 'tuk hembusan nafasku yang terakhir di dunia ini.
060516 Written by : Kepik Romantis / PVA
No comments:
Post a Comment