Sunday, May 1, 2016

Korean Drama Series "Late Night Restaurant" (2015)

Kisah drama seri film Korea ini menceritakan tentang restoran / tempat makan di pusat kota Korea, tempatnya sangat sederhana layaknya rumah tradisi Korea zaman dulu, hanya dikelola seorang Chef / Koki handal yang tanpa memiliki pegawai lain, keunikannya adalah hanya buka dari midnight / dini hari tepatnya jam 12 malam, 00.00 atau jam 24.00 sampai jam 07.00 AM atau jam 7 pagi. Menu-menunya pun hanya tertulis nasi, roti, dan minuman (bir atau soju - minuman keras khas Korea), selebihnya Master Koki/Chef dapat menyajikan masakan apapun bahkan dari kota atau negara manapun yang menjadi permintaan pelanggan apabila bahan-bahan di dapurnya memungkinkan / tersedia. 

Semua orang pasti berpikir, mana ada orang tengah malam atau dini hari datang untuk makan lagi, tapi kenyataannya adalah ada saja yang datang tapi tidak terlalu banyak. Mungkin istilah bahasa asingnya adalah makan "supper", yakni makan antara malam ke pagi hari atau waktu menjelang makan malam dari dini hari hingga subuh menjelang pagi hari.

Pada mulanya memang tidak banyak yang datang, hanya yang beberapa orang yang rumah tinggalnya dekat dengan restoran. Lambat laun semakin hari seiringnya waktu, semakin banyak pelanggan yang datang, hingga ke artis dan aktor terkenal pun datang untuk memesan makanan karena merasa nyaman dan puas dengan keahlian dari Master Koki yang mampu menyajikan semua permintaan makanan-makanan aneh kesukaan ataupun keinginan setiap pelanggan yang datang dan pergi dari manapun. Terkadang juga tidak jarang para pelanggan datang membawa bahan makanan kesukaannya sendiri yang sengaja meminta dimasak / disajikan oleh si Master Koki.

Dari restoran tengah malam ini juga, banyak kisah permasalahan kehidupan dari para pelanggan terselesaikan dengan cara-cara yang unik oleh Master Koki dan para pelanggan yang saling berbagi cerita pengalaman hidupnya masing-masing. Ada kisah sedih perpisahan kehilangan hingga kematian dan ada pula kisah bahagia hingga berlanjut ke jenjang pernikahan.

Melalui pengalaman cerita para pelanggan yang meminta masakan tertentu, para penonton mendapatkan pelajaran mengenai memasak resep masakan baru dari film ini, selain itu juga mendapatkan informasi dari Master Koki mengenai seni cita rasa memasak disertai penjelasan psikologis karakter seseorang yang dapat dinilai dari setiap masakan yang dipesan oleh para pelanggan. Setiap masakan tertentu yang dipesan, ternyata juga memiliki cerita kisah sejarah suka maupun duka bagi setiap pelanggan, yang tercurahkan sebagai cita rasa kenangan pada restoran unik ini.       

Setiap episode di film drama ini, menjelaskan masakan yang tidak pernah sama / berbeda dengan episode-episode yang sebelumnya dan selalu menampilkan tokoh-tokoh baru dalam film ini. Hanya beberapa tokoh utama yang pada akhirnya menjadi pelanggan tetap di restoran ini, sekaligus memajukan dan mempopulerkan restoran unik ini.
Keseluruhan isi cerita sangat menyentuh dan cocok bagi para penonton yang hobby makan masakan lezat maupun yang hobby memasak sendiri dapat menambah contoh untuk eksperimen baru di dapur rumah masing-masing, khususnya yang mempunyai/mengelola restoran sendiri ataupun rumah makan pribadi. Tetapi tidak disarankan untuk ditonton oleh para pecinta film action, karena film ini lebih banyak bersifat keharmonisan, persahabatan, keakraban, persaudaraan dan kekeluargaan. Terasa nuansa kehangatan yang harmonis dalam menyelesaikan setiap problem/masalah kehidupan para pelanggan, kebersamaan dan kerja sama saling tolong-menolong, saling menasehati dan saling mengajarkan satu sama lainnya memaknai arti setiap kehidupan yang berbeda-beda untuk dijadikan pembelajaran bagi para penonton.

No comments:

Post a Comment