Thursday, July 4, 2013

HADAPI RASA TAKUT



Ketakutan adalah suatu hal yang biasa terjadi pada setiap manusia normal, saat semua masalah hadir bersamaan, saat teringat kejadian-kejadian buruk di masa lalu, saat banyaknya jumlah kematian, dan berbagai hal lainnya yang mencekam areal pikiran kita agar terjerumus ke dalam ketakutan yang kita ciptakan atau bahkan kita imajinasikan sendiri. 

Banyak sekali upaya kita untuk melarikan diri dari masalah, Tapi Jangan pernah mengira bahwa masalah itu akan selesai dengan melarikan diri layaknya seorang pengecut/pecundang yang hanya dapat bersembunyi dari ketakutannya sendiri. Pertanyaannya, Mau Sampai Kapankah Anda Akan Melarikan Diri / Menghindari dari Masalah? Berlari dan Bersembunyi dimanapun, masalah itu akan terus datang, bahkan tidak jarang terjadi masalah yang sama hebatnya dengan masalah yang telah kita hindari. 

Hidup di dunia tidak akan dapat terhindar dari masalah, pasti dimanapun hidup, dimanapun tinggal, pasti ada masalah. Hanya dengan mencoba Menghadapi masalah itu sudah memberanikan diri kita sedikit untuk maju sebagai seorang Kesatria. Masalah datang tidak selalu dari lingkungan ataupun pengaruh orang lain, terkadang masalah terbesar selalu datang dari diri sendiri. Salah satunya adalah Ketakutan itu sendiri. Menghadapi ketakutan dengan mencoba, gagal ataupun berhasil, kalah ataupun menang, tidaklah menjadi suatu hal yang perlu ditakutkan, karena setidak-tidaknya kita mampu mengatasi ketakutan yang ada di dalam diri kita sendiri. Tanpa keinginan niat untuk mencoba menghadapi, maka selamanya tidak akan mampu melawan rasa takut itu, yang akhirnya menjadikan jiwa kita terbelenggu oleh ketakutannya sendiri akibat egonya terlalu besar, takut keluar dari posisi nyaman, takut merasa gagal dan takut mengalami pengalaman buruk yang sama dari masa lalu.

Takut yang positif adalah Takut untuk berbuat keji, takut menyakiti, takut berbuat hal yang merugikan orang lain, takut akan dosa dan takut akan akibat dari perbuatan jahat. Sedangkan Takut yang negatif adalah perasaan rendah diri, minder, trauma, depresi, dan sebagainya yang mengacu dari masa lalu atau kejadian yang telah lampau, yang menimbulkan efek negatif dari pikiran yang terlalu jauh mengasumsikan hal yang buruk itu. 

Sebagai Contoh : 
1.) Hadapi ketakutan disaat berpergian jauh, asumsi pikiran yang negatif akan banyaknya jumlah kecelakaan dan kematian yang terjadi di perjalanan. Namun bila diatasi dengan pikiran yang positif, memasrahkan diri dalam doa, biarlah Tuhan Allah yang mengatur hidup dan umur sepanjang perjalanan hidup ini. 
2.) Hadapi dan Lawan Ketakutan di saat akan menghadapi Test atau Ujian. Dari asumsi pikiran negatif, Takut akan gagal, takut akan Tidak Lulus dan takut Tidak Berhasil. Atasilah dengan pikiran positif bahwa Bila tidak mencoba menghadapi dan melawan, mungkin selamanya tidak akan pernah mengetahui seberapa tingkat kemampuan dan ketangguhan dalam menghadapi Ujian dan Test itu, baik itu Ujian dari Sekolah, Negara, Kantor, Perusahaan ataupun bahkan Ujian dari Tuhan Allah sendiri.
(Written by : Kepik Romantis / PVA) 

No comments:

Post a Comment