Masih teringat lagu LOVE HURTS dinyanyikan oleh Nazareth, Cinta Menyakitkan. Tidak ada yang lebih menyakitkan selain menyadari bahwa dia (orang yang dicintai) adalah segala-galanya bagi kita dan kita Tidak Berarti apapun baginya.
Bagi seorang perempuan yang tulus hatinya memang sangat mudah jatuh hati kepada seorang pria yang menurutnya memberikan harapan, mimpi dan janji-janji yang indah. Namun ternyata sangat sedikit Pria Sejati yang Benar-benar mewujudkan ucapan dengan tindakannya itu satu tujuan yang nyata terbukti. Mungkin kita sering menjadi perempuan yang dibodohi, dipermainkan, disakiti, dibohongi dengan kata-kata ucapan janji-janji palsunya yang diingkari olehnya sendiri bahkan dihina lebih hina dari yang paling hina, dan diperlakukan dengan tidak adil layaknya hanya dimanfaatkan, setelah itu hanya dibuang seperti sampah. Sudah terlalu banyak perempuan yang jadi korban.
Hati yang telah dihancurkan karena terkhianati, tersakiti karena kebohongan dan janji-janji yang telah diingkarinya pastilah jika dilukiskan bentuknya sangat menyedihkan ibarat kita teriris pisau belati yang lukanya hingga ke dalam dasar daging hingga mengeluarkan darah yang mengalir melalui setiap butiran tetes air mata kita setiap kita tidak menyadari kembali teringat saat-saat kita merasa bodoh telah jatuh hati kepadanya, rela berlari menembus hujan hanya untuk melihatnya baik-baik saja karena khawatir dia menunggu terlalu lama, padahal ternyata dia telah membohongi kita. Belum lagi saat kita dengan rela menolong hingga kurang tidur berhari-hari demi membantu segala kesulitannya dan mendoakannya agar sehat, selamat, sukses dan terbebas dari segala bentuk kekhawatirannya. Begitu banyak prilaku yang dibuatnya seolah-olah menunjukkan dia sungguh-sungguh menyayangi dan mencintai kita dengan segudang cara yang terlihat sempurna dari kulit luarnya saja, sehingga tidak tampak akan menyakiti perasaan kita yang telah ditumpah curahkan terlalu dalam karena kepercayaan kita untuk selalu berbuat baik kepada orang yang sungguh-sungguh kita cintai, yang akhirnya yang kita dapatkan ternyata sia-sia, hanya harapan kosong/palsu/semu dengan segudang kebohongan dan janji-janji palsu yang begitu mudahnya ditorehkan menjadi bekas luka yang menyakitkan, belum lagi dengan terpaan hinaan yang dilontarkan dari lidah mulutnya yang dulu begitu manis menjadi sebeliah pisau belati yang menyayat-nyayat hati hingga teriris semakin dalam hingga tak terasa air mata pun mengalir terus sepanjang ingatan pedih yang tergambar dari kenyataan pahit yang kita alami. Setelah luka hati itu semakin dalam, kebencian, amarah dan dendam mulai merasuki jiwa, mulai hilang kesabaran, akhirnya berharap orang itu dikutuk dan disumpah kena akibat karma oleh janji-janji yang diingkarinya sendiri. Ini kenyataan yang akan terjadi pada hati seorang perempuan yang lugu, yang terlalu baik dan terlalu ikhlas, Tak Jarang bagi yang tidak kuat iman kejiwaannya, melarikan diri untuk menyendiri lalu bunuh diri, ada juga yang menjadi bertindak buruk, hilang kesadaran terlibat narkoba, minuman keras, bahkan melakukan kejahatan di luar hukum, atau mungkin juga menjadi kelainan kejiwaannya. Hanya waktulah yang mampu menyembuhkan luka hatinya, yang telah menjadi trauma horor yang merongrong dalam sukmanya, tercermin di setiap mimpi-mimpi buruk tidurnya.
Inilah yang kita lihat dari kenyataan sesungguhnya mengenai Cinta yang Menyakitkan, bukan sebuah karangan palsu, ini Nyata akan terjadi seperti itulah siklusnya rasa sakit hati. Tinggal bagaimana kita sebagai perempuan menyikapinya, apakah kita termasuk jiwa-jiwa yang siap, kuat, tegar seperti besi baja, atau malah mungkin akan terjatuh dan tenggelam ke dalam lautan kehancuran bahkan kematian.
Tapi kita harus tetap "Positif Mind" (berfikir yang positif), karena memang Tidak semua Pria demikian adanya, Dari Jumlah Total Populasi Pria di Dunia ini masih ada 1/4 Pria Sejati yang benar-benar baik, jujur, setia, mengerti, memahami, menjaga, menolong dan melindungi Perempuan yang teraniaya, tersiksa dan hancur hidupnya. Dan menurut saya, Pria Sejati itulah yang disebut 1 : 1000 Pria lainnya di dunia ini yang kurang baik, yang akan menyembuhkan luka hati dan selalu bersedia membuat kita bahagia dan tidak akan membiarkan setetes air matapun mengalir di pipi kita. (Written By : Kepik Romantis / PVA)
Tapi kita harus tetap "Positif Mind" (berfikir yang positif), karena memang Tidak semua Pria demikian adanya, Dari Jumlah Total Populasi Pria di Dunia ini masih ada 1/4 Pria Sejati yang benar-benar baik, jujur, setia, mengerti, memahami, menjaga, menolong dan melindungi Perempuan yang teraniaya, tersiksa dan hancur hidupnya. Dan menurut saya, Pria Sejati itulah yang disebut 1 : 1000 Pria lainnya di dunia ini yang kurang baik, yang akan menyembuhkan luka hati dan selalu bersedia membuat kita bahagia dan tidak akan membiarkan setetes air matapun mengalir di pipi kita. (Written By : Kepik Romantis / PVA)
HEAL The HEART |
No comments:
Post a Comment